Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii

Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii adalah permainan video aksi-petualangan yang dikembangkan oleh Ryu Ga Gotoku Studio dan diterbitkan oleh Sega. Sebagai spin-off dari seri Like a Dragon, game ini dirilis pada 21 Februari 2025 untuk platform PlayStation 4, PlayStation 5, Windows, Xbox One, dan Xbox Series X/S. Cerita berfokus pada Goro Majima, mantan anggota yakuza yang terdampar di sebuah pulau dekat Hawaii tanpa ingatan tentang masa lalunya, dan kemudian memimpin kru bajak laut untuk mencari harta karun tersembunyi.

Alur Cerita

Enam bulan setelah peristiwa Like a Dragon: Infinite Wealth, Goro Majima terbangun di pantai Rich Island tanpa ingatan tentang siapa dirinya atau bagaimana dia sampai di sana. Dia diselamatkan oleh seorang anak laki-laki bernama Noah Rich, yang membawanya ke rumahnya. Setelah melindungi Noah dari serangan bajak laut lokal, Majima bertemu dengan ayah Noah, Jason, seorang mantan pemburu harta karun yang pernah mencari “Harta Karun Esperanza” untuk menyembuhkan asma Noah. Dengan bantuan koki kapal, Masaru Fujita, Majima mengambil alih kru bajak laut lokal dan menjadi kapten mereka, membentuk “Goro Pirates”. Mereka berlayar menuju Nele Island untuk mencari harta karun tersebut.

Di Nele Island, Majima dan krunya menghadapi berbagai tantangan, termasuk konflik dengan kelompok agama Palekana dan pertempuran melawan bajak laut saingan seperti Mortimer dan Raymond Law. Mereka juga menjalin aliansi dengan tokoh-tokoh seperti Naomi Rich, putri sulung Jason, dan Spade Tucker, seorang pemberi pinjaman uang dari New York yang memiliki informasi tentang harta karun tersebut. Petualangan mereka membawa mereka ke Madlantis, sebuah pusat sosial bagi bajak laut yang dibangun di atas kuburan kapal, di mana mereka berpartisipasi dalam pertempuran di Pirates’ Coliseum. Setelah serangkaian pertempuran dan pengkhianatan, Majima dan krunya akhirnya menemukan lokasi harta karun Esperanza dan menghadapi musuh terakhir mereka dalam pertempuran epik.

Gameplay

Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii menggabungkan elemen-elemen klasik dari seri dengan fitur-fitur baru yang bertema bajak laut. Pemain mengendalikan Goro Majima saat menjelajahi empat lokasi utama: Rich Island, Madlantis, Nele Island, dan Honolulu. Sistem pertarungan kembali ke gaya beat ’em up dengan dua gaya bertarung yang dapat dipilih: “Mad Dog”, yang menekankan kecepatan dan serangan liar, dan “Sea Dog”, yang memungkinkan penggunaan senjata seperti pedang dan pistol. Pemain juga dapat melompat dan melakukan kombo udara, menambahkan dimensi baru pada pertarungan.

Salah satu fitur baru yang menonjol adalah kemampuan untuk membentuk kru bajak laut dan meningkatkan kapal mereka, Goromaru. Pemain dapat merekrut anggota kru dengan keterampilan unik, yang dapat ditugaskan untuk mengoperasikan meriam atau bertarung saat boarding kapal musuh. Pertempuran kapal berlangsung secara real-time, dan pemain dapat menaiki kapal musuh untuk mengalahkan kapten mereka. Fitur ini menambahkan elemen strategi dan manajemen yang memperkaya pengalaman bermain.

Game ini juga menampilkan kembalinya berbagai minigame populer dari seri sebelumnya, seperti karaoke, Crazy Delivery, dan Dragon Kart.

Pengembangan dan Rilis

Pengembangan Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii dimulai sebagai ekspansi mandiri untuk Infinite Wealth, menyusul keberhasilan Like a Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name. Masayoshi Yokoyama, direktur Ryu Ga Gotoku Studio, menyatakan bahwa konsep Gaiden awalnya berisiko karena ukurannya yang lebih kecil, tetapi penerimaan positifnya memungkinkan tim untuk mengeksplorasi arah baru dalam seri ini. Yokoyama memilih tema bajak laut untuk memberikan pengalaman yang berbeda dari biasanya.

Game ini pertama kali diumumkan pada RGG Summit 2024 pada September 2024, dengan tanggal rilis awal 28 Februari 2025. Namun, pada Oktober 2024, tanggal rilis dimajukan menjadi 21 Februari 2025. Pada saat peluncuran, game ini mendukung suara dalam bahasa Jepang, Inggris, dan Cina, dengan teks dalam berbagai bahasa untuk menjangkau audiens global.

Penerimaan

Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii menerima ulasan positif dari kritikus, dengan pujian untuk inovasi dalam tema bajak laut dan kembalinya gaya pertarungan beat ’em up. Beberapa kritikus menyoroti bahwa meskipun game ini menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan familiar, beberapa pemain mungkin merasa jenuh dengan formula Like a Dragon, menunjukkan perlunya jeda lebih lama antara rilis game.